Pati – Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) kembali mengadakan kegiatan rutin “Refreshment Dosen dan Karyawan” pada Selasa, 18 Februari 2025. Acara yang berlangsung di aula kampus lantai 2 ini dihadiri oleh seluruh dosen, baik baru maupun lama, serta jajaran pejabat kampus dari tingkat rektorat, dekanat, keprodian, hingga unit lembaga lainnya. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan budaya, aturan dan nilai-nilai yang dianut di lingkungan IPMAFA kepada dosen baru, sekaligus memperkuat kembali visi-misi kampus bagi para dosen yang telah lama mengabdi.
Rektor IPMAFA, Abdul Ghaffar Rozin atau yang akrab disapa Gus Rozin, dalam sambutannya menekankan pentingnya riset sebagai bagian integral dari visi kampus yang berbunyi “Kampus Riset Berbasis Pesantren”. Ia mengajak seluruh dosen untuk terus meningkatkan kualitas penelitian guna mendukung perkembangan akademik dan kontribusi ilmiah kepada masyarakat. Dosen harus mengikuti kode etik akademik dalam bentuk karya ilmiah atau memiliki tanggungjawab yang diberikan kepada mahasiswa. Pelanggaran akademik seperti kegiatan plagiasi, pendampingan mahasiswa dalam penulisan tugas akhir, dll harus dilakukan dengan mengikuti aturan yang berlaku dalam dunia pendidikan.
Selain itu, Gus Rozin juga mengingatkan tentang kode etik yang harus dipatuhi oleh dosen dalam menghadapi dinamika perubahan budaya dan nilai di kalangan generasi muda saat ini. Ia menyoroti bagaimana masyarakat modern cenderung permisif dan mengalami kelonggaran nilai. Oleh karena itu, dosen diharapkan dapat menjadi penjaga nilai-nilai pesantren, aturan agama, serta nilai khas IPMAFA yaitu Nilai Dasar Sholeh Akram.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Rozin juga menekankan bahwa ilmu dan amaliah sehari-hari di lingkungan IPMAFA bukanlah sesuatu yang terpisah, melainkan berjalan beriringan. Kehidupan di luar kampus sangat terhubung dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh IPMAFA, sehingga hal ini menjadi keunikan tersendiri yang harus dijaga dan dibanggakan.
Selain aspek nilai dan budaya, rektor juga mengingatkan tentang pentingnya kepatuhan terhadap kode etik akademik, terutama dalam pembuatan karya ilmiah dan pendampingan mahasiswa dalam penyusunan tugas akhir. Ia menegaskan bahwa segala bentuk pelanggaran akademik seperti plagiasi harus dihindari, serta mendorong dosen untuk selalu berpegang pada aturan yang berlaku dalam dunia pendidikan.
Lebih lanjut, Gus Rozin membahas fenomena perubahan generasi dari milenial, Z, hingga alpha, yang berdampak pada perilaku mahasiswa. Ia menyoroti karakteristik mahasiswa saat ini yang memiliki kesadaran hak yang tinggi, namun terkadang kurang memiliki semangat juang yang kuat. Oleh karena itu, dosen diharapkan dapat memahami dan mengantisipasi perubahan ini dalam proses pembelajaran.
Di akhir acara, Gus Rozin menyampaikan perlunya penyegaran dan evaluasi terhadap visi-misi kampus. Jika diperlukan, visi-misi tersebut dapat diperbarui agar kampus mampu melakukan lompatan dan terobosan yang lebih produktif. Ia menegaskan bahwa lulusan IPMAFA tidak hanya dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja, tetapi juga untuk menjadi generasi yang siap menghadapi masa depan yang dinamis.
Dengan adanya kegiatan “Refreshment Dosen dan Karyawan” ini, diharapkan seluruh dosen IPMAFA dapat terus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan akademik yang unggul, berlandaskan nilai-nilai pesantren dan riset yang berkelanjutan.