Fakultas Bersama Prodi KPI dan PMI Gelar Workshop Penyusunan RPS dan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pendidikan

Pati – Fakultas Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Institut Pesantren Mathaliul Falah (IPMAFA) Pati bersama Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) dan Prodi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) mengadakan workshop penyusunan Rencana Perkuliahan Semester (RPS) pada hari Kamis (29/8). Workshop ini diikuti oleh seluruh dosen di lingkungan fakultas yang mencakup para dosen yang mengajar di Program Studi PMI dan KPI.

Dekan Fakultas Dakwah dan Pengembangan Masyarakat, Isyrokh Fuaidi LLM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa workshop ini tidak hanya bertujuan untuk menyusun RPS sebagai persiapan perkuliahan di semester Ganjil tahun 2024, tetapi juga sebagai ajang untuk menjalin silaturahim antar dosen. Kegiatan ini penting untuk memastikan bahwa seluruh dosen memahami format RPS terbaru, sehingga tercipta keseragaman dalam pengajaran yang sejalan dengan rencana strategis fakultas, dokumen kurikulum dan silabus prodi masing-masing.

Pada sesi inti, dosen-dosen dibekali dengan teknis pembuatan RPS menggunakan format terbaru. Format ini mencakup beberapa komponen yang mengacu pada standar akademik yang telah ditetapkan institut, fakultas dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti). Materi tentang penyusunan RPS ini disampaikan oleh dua narasumber utama yakni Kaprodi KPI Siti Asiyah MSos dan Kaprodi PMI Nur Khoiriyah MSos. Keduanya memberikan penjelasan rinci tentang bagaimana menyusun RPS yang sesuai sebagai panduan mengajar selama satu semester.

Selain itu workshop ini juga menghadirkan sesi brainstorming yang dipandu oleh Isyrokh Fuaidi dengan membahas pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam kegiatan pendidikan. Para dosen berdiskusi tentang berbagai platform AI yang bisa digunakan dalam dunia pendidikan seperti ChatGPT, Quillbot, Jenni, Solab dan lainnya. Meski teknologi AI memiliki banyak sisi positif yang dapat dimanfaatkan dalam pengajaran, Isyrokh mengingatkan akan dampak negatif yang bisa muncul seperti potensi perilaku tidak jujur dalam mengerjakan tugas, ketergantungan pada AI dan penurunan daya kritis mahasiswa.

Di akhir workshop, para dosen diberi kesempatan untuk langsung mempraktikkan pembuatan RPS sesuai dengan mata kuliah yang diampu. Mereka kemudian mempresentasikan hasil RPS yang telah disusun sebagai bentuk evaluasi dan umpan balik dari rekan-rekan sesama dosen.

Dengan adanya workshop ini, Fakultas Dakwah dan Pengembangan Masyarakat IPMAFA berharap seluruh dosen dapat menjalankan perkuliahan semester Ganjil tahun 2024 dengan lebih terstruktur dan terencana, serta mampu memanfaatkan teknologi terbaru secara bijak dalam proses belajar mengajar.